AdvetorialBerita DaerahBerita TerkiniEntertaimentInfotainmentKabar LampungTulang Bawang

BPBD Tuba Mencatat Sebanyak 3 Kecamatan Terkena Dampak Bencana Hidrometeorologi

Tulang Bawang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang mencatat sebanyak tiga Kecamatan terkena dampak Bencana Hidrometeorologi (banjir) pada Januari 2025.

Bencana alam tersebut terjadi tepatnya pada tanggal 20 hingga 27 Januari 2025 lalu yang mana merendam sebanyak 825 rumah warga, 13 fasilitas umum serta lahan sawah seluas 1.750 hektare.

Kepala BPBD Tulangbawang Kanedi saat ditemui mengungkapkan pada awal tahun tepatnya Januari 2025 lalu, sebanyak tiga Kecamatan terdampak bencana Hidrometeorologi yang mengakibatkan ratusan rumah warga tergenang banjir.

Adapun ketiga Kecamatan itu antara lain Kecamatan Dente Teladas sebanyak dua kampung tepatnya pada tanggal 20 Januari 2025, di Kampung Pasiran Jaya sebanyak 504 rumah terendam, Fasilitas Umum sebanyak 7 lokasi antara lain seperti masjid, sekolah dan akses jalan. Serta sawah masyarakat seluas 1.080 hektare.

“Kampung Pendowo Asri sebanyak 37 rumah warga, fasilitas umum sebanyak 3, dan lahan sawah seluas 200 hektare,” ungkap dia, Selasa 12 Febuari 2024.

Kanedi juga menerangkan pada tanggal 26 Januari Kecamatan Gedung Aji Baru juga mengalami musibah yang sama. Antara lain di Kampung Sido Mekar sebanyak 46 rumah warga terendam, Kampung Sido Mukti sebanyak 26 rumah, 3 fasilitas umum, 15 hektare sawah.

Serta Kampung Sumber Jaya sebanyak 15 rumah warga, Kampung Mesir Dwi Jaya sebanyak 270 hektare sawah warga terendam, Kampung Mekar Asri sebanyak 120 rumah warga dan 185 lahan sawah, dan Kampung Makartitama sebanyak 12 rumah warga.

“Sedangkan untuk Kecamatan Rawa Pitu hanya terjadi di satu kampung, tepatnya di Kampung Rawa Ragil sebanyak 65 rumah warga. Total keseluruhan 825 rumah, 13 fasilitas umum, dan 1.750 lahan sawah yang terdampak banjir pada tiga Kecamatan tersebut,” papar dia.

Selain itu dirinya juga menjelaskan pada tahun 2024 tepatnya pada tanggal 17 Desember lalu, total sebanyak 1.466 KK juga terdampak musibah banjir rob di Tulangbawang.

Antara lain Kecamatan Rawa Jitu Timur tepatnya di Kampung Bumi Dipasena Agung sebanyak 70 KK, Kampung Bumi Dipasena utama 32 KK, Kampung Bumi Dipasena Sentosa 50 KK, Bumi Dipasena Jaya 20 KK.

Dilanjutkan Kecamatan Tente Teladas tepatnya di Kampung Bratasena Adiwarna 300 KK, Kampung Bratasena Mandiri 100 KK, Kampung Sungai Burung 350 KK, Kampung Pasiran Jaya 109 KK, Kampung Mahabang 62 KK, Kampung Sungai Nibung 57 KK, Kampung Kuala Teladas 164 KK, Kampung Teladas 98 KK, Kampung Kekatung 34 KK serta kampung Way Dente sebanyak 20 KK.

“Pada tahun 2024 itu juga terjadi bencana angin Puting beliung di dua titik Kecamatan Menggala, antara lain Lingkungan Palembang Kelurahan Menggala Kota dan Kampung Astra Ksetra,” jelasnya.

Saat ditanya terkait tindakan penanggulangan sendiri pihaknya mengaku sudah berupaya memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak pada tahun 2024 lalu.

“Sedangkan untuk tahun 2025 ini masih diproses, insyaallah segera akan kita salurkan bantuan sembako tersebut,” ucapnya.

Kanedi menghimbau kepada masyarakat sekitar di wilayah kabupaten Tulangbawang dimanapun berada agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan khususnya saat memasuki musim penghujan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir.(ADV)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button